Cara Merawat Cucak Rawa Tangkapan Hutan Untuk Kontes

Cara Merawat Cucak Rawa Tangkapan Hutan Untuk Kontes – Sebagai burung yang dikonteskan, burung cucakrawa perlu dirawat.

Perawatan ini bertujuan agar pada saat kontes dilaksanakan burung cucakrawa dapat tampil dengan maksimal.

Advertisement

Perawatan harian yang dilakukan oleh setiap kicau mania berbeda-beda. Namun, pada umumnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika merawat cucakrawa.

Seperti memberikan pakan, menjemur cucakrawa, memandikan cucakrawa, serta cara menempatkan sangkar yang benar.

Beberapa hal tersebut sangat berpengaruh terhadap performa burung cucakrawa nantinya saat dikonteskan. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simaklah uraian di bawah ini.

Cara Merawat Cucak Rawa Tangkapan Hutan Untuk Kontes

Cara Merawat Cucak Rawa Tangkapan Hutan Untuk Kontes

Seperti burung pada umumnya, burung cucakrawa juga perlu diberikan pakan. Setiap jenis pakan yang diberikan akan berpengaruh besar pada performa cucakrawa kedepannya. Memberikan pakan pada cucakrawa tidak boleh terlalu banyak tetapi juga tidak boleh terlalu sedikit.

Pakan yang diberikan terlalu banyak akan menyebabkan badan burung menjadi gemuk. Sedangkan pakan yang diberikan terlalu sedikit akan menyebabkan burung kekurangan gizi.

Pakan yang dapat diberikan seperti jangkrik. Pemberian jangkrik setiap harinya sebanyak 4 ekor. Pemberian dapat dibagi dua yaitu pada pagi hari dan sore hari.

Selain makanan pokok, pakan tambahan juga perlu diberikan. Pakan tambahan yang dapat diberikan seperti pepaya, buah apel, buah pir, atau pisang kepok.

Pakan tambahan tersebut dapat membuat burung lebih rajin berkicau. Selain itu, suara burung juga akan semakin bagus dengan memberikan salah satu pakan tambahan yang telah disebutkan di atas.

Advertisement

Menjemur cucakrawa

Setiap burung berkicau itu berbeda-beda dari segi sifat. Jika sebagian burung dapat dijemur dalam waktu yang lama, lain halnya dengan cucakrawa yang tidak boleh dijemur terlalu lama.Baca dulu Menentukan Jenis Kelamin Burung Kenari Jantan Betina

Hal ini dikarenakan karena cucakrawa tidak menyukai kondisi lingkungan yang terlalu panas.

Penjemuran paling lama dilakukan selama satu jam setengah. Penjemuran dapat dilakukan pada pagi hari.

Ingatlah, jangan terlalu memaksakan untuk menjemur cucakrawa terlalu lama. Penjemuran yang terlalu lama dapat menyebabkan kondisi tubuh burung menjadi menurun.

Memandikan cucakrawa

Cucakrawa dapat dimandikan pada pagi dan sore hari atau dapat juga sehari sekali. Di alam bebas, burung cucakrawa sangat suka dengan air. Memandikan cucakrawa dapat dilakukan dengan menggunakan sprayer halus.

Semprotkan air ke tubuh burung hingga burung tampak basah. Setelah dimandikan, cucakrawa dapat langsung dijemur.Baca juga Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu

Menempatkan sangkar

Penempatan sangkar burung cucakrawa tidak boleh sembarangan. Sangkar cucakrawa dapat ditempatkan di tempat yang tinggi serta di tempat yang sedikit lembap dan sejuk.

Tujuan meletakkan cucakrawa di tempat tersebut aalah supaya burung merasa lebih tenang. Saat burung merasa lebih tenang maka burung akan berkicau terus menerus.

Untuk lebih memberikan kesan tenang di lingkungan tempat meletakkan sangkar, sebaiknya buarlah kolam yang berisi air.

Dengan begitu tempat meletakkan sangkar menjadi lebih tenang lagi. Untuk membuat cucakrawa lebih rajin berkicau, sebaiknya berikan burung pendamping.

Burung pendamping tersebut seperti burung cluk cluk atau sejenisnya yang rajin berkicau agar dapat memancing burung cucakrawa lebih rajin berkicau.

Inilah sedikit ulasan dan tata cara Cara Merawat Cucak Rawa Tangkapan Hutan Untuk Kontes semoga saja bisa di jadikan bahan rujukan anda di rumah..Tulisan terkait lain Menjodohkan Murai Batu Saat Mabung Trik Dan Caranya

Advertisement
Cara Merawat Cucak Rawa Tangkapan Hutan Untuk Kontes | admin | 4.5
error: Tulisan Di lindungi DCMA.